Halooo, gimana kabarnya ? Baik kan....
semoga pada sehat semua nya ya , sehat lahir , batin, dan isi dompet. wkwkwk soalnya gan kalo dompet penuh hatipun riang gembira.
Langsung saja ya , pada kesempatan kali ini saya mau membahas tentang indikator atau si mata kucing yg ada di Aki Mobil, kenapa aki mobil ? soalnya sepengatahuan saya aki motor belum ada indikatornya tuh,
Oke Cekidot
Indikator aki
Seperti yg kita ketahui ada tiga warna pada indikator aki, yaitu Biru, Putih , Merah, pada kondisi aki baru atau masih bagus biasanya warna nya biru.
Mungkin semua pernah mengalamin, atau mendengar " indikator aki mobil saya biru, di keterangan nya bagus tapi kok di start gak bisa?" Nah loohh kok bisa, malah ada yg bilang "indikator aki hanya ngewakilin satu sel saja, sedangkan sel ada enam, kalo yg sel aki nya rusak bukan yg ada indikatornya , maka warna nya tetap biru" laaah terus gimana kalo sel lain rusak berarti gak ke detect tuh kerusakan nya, udah aja sekalian bikin 6 indikator.hehehe.
Jadi begini gan menurut pengalaman yang saya alami, dan si indikator ini sebenarnya berfungsi untuk mengukur tingkat berat jenis air aki , yg tentunya berat jenis air aki akan tinggi bila kondisi voltase cukup dan indikator juga akan berwarna biru, apabila voltase aki rendah maka tingkat berat jenis air aki juga rendah dan mengakibatkan warna indikator berubah jadi putih battery harus segera di charge, nah apabila indikator berubah jadi merah itu tandanya indikator sama sekali tidak menyentuh air aki ( air aki kurang ), maka harus segera ditambah..
Jadi semua sudah tau kan jawabannya , kalo ada yg nanya " kenapa aki sudah tidak kuat ngangkat start padahal indikator nya masih biru ?", betul sekali gan " itu karena voltase baterry atau tingkat berat jenis air battery tidak ada masalah, melainkan di kondisi sel aki nya sendiri yg sudah tidak bagus lagi.". itu yg mengakibatkan ketika di cek voltase stabil diatas 12.40 V tetapi begitu di start drop dibawah 9 V. Dan
Sekian..
Semoga puas, dan serta semoga bermanfaat.
Terima kasih